Jumat, 01 Juli 2011

Papain, getah pepaya bernilai tinggi

Proses produksi papain sebenarnya tidaklah rumit karena bahan bakunya adalah getah pepaya yang berasal dari buah, batang dan daun, serta bahan penolongnya berupa air dan NaHSO3 dan Na2S4O6.

Pepaya (carica papaya) merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Menurut data dari FAO, sebagaimana dikutip www.deptan.go.id, selama 2000 Indonesia tercatat sebagai negara produsen pepaya utama keempat setelah Brazil, Meksiko, dan India.
Akan tetapi, sampai saat ini sebagian besar pepaya dikonsumsi dalam bentuk segar. Ditinjau dari segi bisnis, hal ini memang memberikan keuntungan.

Namun, nilai tambah dan nilai jual yang lebih tinggi bisa diperoleh jika getah pepaya bisa diolah lebih lanjut menjadi papain yang bermanfaat sebagai pelunak daging, pembuat konsentrat protein, penghidrolis protein, pelembut kulit, antidingin, bahan obat dan kosmetik, bahan pencuci sutra, pencuci lensa, pelarut gelatin, perenyah kue, penjernih minuman, dan penggumpalan susu untuk pembuatan keju.

Bayangkan saja, harga jual per kilogram papain di pasar dalam negeri mencapai Rp. 300.000.

Proses produksi papain sebenarnya tidaklah rumit karena bahan bakunya adalah getah pepaya yang berasal dari buah, batang dan daun, serta bahan penolongnya berupa air dan NaHSO3 dan Na2S4O6.

Sementara alat yang digunakan untuk memperoleh getah pepaya menjadi papain kasar yakni pisau sadap, pisau kafe, tampah penampung getah, ember, tangki, loyang, alat pengering dan ultra filter

Negara produsen terbesar papain adalah India dan Sri Lanka. Dan belakangan ini muncul negara produsen baru yaitu Zaire, Tanzania, Uganda, Meksiko, Brazil, dan Argentina.

Ekspor papain tertinggi berasal dari Tanzania, Uganda dan Zaire. Di Asia eksportir utama berasal dari Jepang, Thailand, India dan Sri Lanka. Jepang lebih dahulu mengimpor bahan mentah, selanjutnya diolah menjadi papain dan kemudian diekspor kembali.

Peluang pasar papain terbesar terutama ke negara AS dan Uni Eropa. Eksportir utama ke AS adalah negara Uni Eropa dan Eropa Barat lainnya seperti Jerman, Belgia dan Luxemburg, Finlandia, Prancis dan Inggris. Di luar Eropa, eksportir utama papain ke AS adalah Jepang, Thailand, Meksiko, Kanada, Brazil, dan Argentina. Eksportir utama dari Afrika adalah Zaire, Uganda dan Republik Afrika Selatan.

Sementara, bentuk papain yang diperdagangkan adalah padat dan cair. Ada beberapa macam kualitas yang dibutuhkan pembeli yakni crude papain (papain kasar), refined papain (papain bersih), dan pure papain (papain murni).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar