Senin, 14 November 2011

# 6 MANFAAT DAUN PEPAYA #


Daun pepaya ternyata memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Jangan salah paham dibalik rasa pahitnya ternyata menyimpan khasiat yang begitu banyak. Dan apa sajakah itu? Kita tahu kalau buah pepaya juga bagus untuk tubuh, namun daunnya juga tidak boleh diremehkan.

Berikut beberapa manfaat daun pepaya yang wajib anda tahu :

1. Sebagai Obat jerawat.
Bagi kamu yang merasa tidak pede mempunyai wajah berjerawat. Terutama bagi wanita yang selalu memperhatikan kecantikan. Daun pepaya dapat mengobatinya yaitu dengan membuatnya menjadi masker.

Cara membuat maskernya : ambil 2-3 lembar daun pepaya yang sudah tua.Kemudian jemur dan tumbuk sampai halus. Tambahkan satu setenagh sendok air, baru deh dapat di manfaatkan untuk muka penuh jerawatmu.

2. Manfaat Memperlancar pencernaan
Daun dari tumbuhan pepaya memiliki kandungan kimia senyawa karpain. Zat itu dapat membunuh mikroorganisme yang sering mengganggu fungsi pencernaan.
3. Menambah nafsu makan
Manfaat ini terutama untuk anak-anak yang sulit untuk makan. Ambil daun pepaya yang segar dan memiliki ukuran sebesar telapak tangan. Kalau sudah ketemu tambahkan sedikit garam dan air hangat setengah cangkir. Campur semua lalu diblender. Kemudian saring airnya, nah air itulah yang dapat dimanfaatkan untuk menambah nafsu makan.

4. Demam berdarah
Siapa sangka kalau pepaya juga dapat untuk menyembuhkan demam berdarah. Coba ambil 5 lembar daun. Tambahkan setengah liter air lalu direbus. Ambil air tersebut jika sudah tertinggal tiperempatnya saja. Bintang sendiri belum pernah membuktikannya, jadi jika keadaan tidak membaik segera segera ke dokter (bahkan kalaupun memabaik segera bawa ke dokter). Anggap saja ini untuk pertolongan pertama!

5. Nyeri haid
Wanita jawa zaman dulu sering memanfaatkan daun pepaya untuk mengobati nyeri haid. Cukup Ambil 1 lembar daun saja, Tambahkan asam jawa dan garam. Lalu campur dengan segelas air dan Rebus. Dinginkan sebelum meminum ramuan pepaya tersebut.

6.Anti kanker
Hal ini masih belum pasti, tapi dari beberapa penelitian bahwa manfaat daun pepaya juga dapat dikembangkan sebagai anti kanker. Sebenarnya bukan hanya daunnya saja melainkan batang pepaya juga dapat digunakan. Karena kedanya memiliki milky latex (getah putih seperti susu).

Rabu, 24 Agustus 2011

Hasil Karya IPB, Kok Diaku Milik Amerika?

Pepaya California eh Pepaya Calina

“Neng, pepaya neng……… pepaya asli Thailand neng, dijamin manis”, rayu tukang buah ketika saya tertarik melihat-lihat buah yang dijajakan dalam gerobag buah.

“Ah mang, ini mah hasil petani Purwakarta, jangan diaku-aku buah impor dari Thailand atuh, kasihan petaninya”.

“Eh si eneng nggak percaya, sueerr neng, ieu mah buah impor dari Thailand. Asli! Manis! Buahnya tebel! Lihat warnanya juga merah. Buah lokal mah tipis, ngga manis dan warnanya kuning atuh neng.

Mau tidak mau saya tersenyum. Tidak tahu siapa yang harus disalahkan. Pedagang buah yang meyakini bahwa semua produk impor lebih hebat daripada produk lokal? Atau berbagai pihak yang seharusnya membantu mengkampanyekan pepaya hasil pemuliaan IPB?

Buah pepaya yang diklaim buah impor tersebut memang hasil pemuliaan Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati dan rekan-rekannya sesama dosen Ilmu Pertanian Bogor (IPB). Sejak tahun 2001, mereka telah berkeliling ke seluruh Indonesia untuk mengumpulkan berbagai verietas papaya.

ibu Sriani Sujiprihati

sumber gambar : disini

Dari 50 jenis buah papaya yang dikumpulkan, dilakukan seleksi hingga akhirnya menghasilkan riset beberapa varietas papaya unggulan. Yaitu pepaya arum atau varietas IPB-1 yang masih belum dilempar ke pasaran karena masih terdapat bintik-bintik di kulitnya. Pepaya arum ini sangat menjanjikan karena hanya berukuran 14 cm, buah dagingnya harum dan sangat manis, berkadar vitamin tinggi dan mempunyai umur petik hanya 140 hari.

Kemudian ada pepaya prima atau IPB-2 yang juga masih dilakukan pengujian. Buahnya lonjong dengan panjang bisa mencapai 29 sentimeter.

Pepaya carisya atau IPB-3 sudah dilempar ke pasar dan diterima dengan baik. Bentuknya hampir sama dengan pepaya arum tetapi lebih ramping. Tekstur daging buah agak keras sehingga lebih enak dimakan dengan rujak.

Pemuliaan buah pepaya yang dianggap paling sukses adalah pepaya sukma atau IPB-6 dan pepaya calina atau IPB-9. Pepaya sukma disebut pepaya Bangkok atau ada juga yang menyebut papaya Thailand seperti kata si emang buah yang saya temui. Berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 35 cm. Warna kulitnya hijau dan halus sedangkan warna daging buahnya jingga dan rasanya manis.

Hasil pemuliaan IPB yang paling menguasai pasar nasional adalah pepaya calina dengan label pepaya California. Berukuran sedang dengan bentuk seperti peluru, berat buah pepaya calina umumnya rata-rata 1,2 kg/buah. Begitu boomingnya pepaya California hingga dengan mudahnya kita akan menemukan banyak blog yang berisi petunjuk cara menanam maupun berita keberhasilan budidaya pepaya California tanpa ada satupun yang menyebutkan bahwa nama asli buah pepaya tersebut adalah papaya calina.

Sebetulnya tanpa embel-embel Californiapun, pepaya calina akan merajai pasaran pepaya nasional karena ukuran buah yang tidak terlalu besar, daging buah tebal dan rasanya sangat manis. Beberapa label malah menyebutkan sederet vitamin yang dikandung buah pepaya ini untuk memikat pembeli.

Alasan utama menggunakan nama California, mungkin untuk mendongkrak harga. Di tingkat petanipun harga pepaya California dihargai Rp 2.000-Rp3.000/kg sedangkan ditingkat konsumen, harga pepaya akan melambung hingga 2 atau 3 kali lipat. Berbeda dengan pepaya yang belum dimuliakan, harganya sangat rendah karena rasanya kurang manis dan berukuran sangat besar.

Berhektar-hektar tanah Priangan selatan dan daerah Bogor sekarang ditanami pepaya. Karena jenis tanaman ini tumbuh subur di ketinggian 300-500 meter diatas permukaan laut. Setiap hektar dapat ditanami hingga 1.500-1700 pohon papaya yang sudah bisa dipanen setelah berumur 7-9bulan selama 4 tahun. Sekali panen setiap pohon pepaya calina dapat menghasilkan 20-50 buah. Selain waktu panen yang relatif pendek, rasanya yang manis dan berdampak pada harga pepaya, pepaya calina disukai karena pohonnya lebih pendek daripada pohon pepaya kebanyakan. Paling tinggi hanya mencapai dua meter.

Walau hasil kerja kerasnya diakui para pedagang sebagai buah impor dari California, Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati tidak berkecil hati dan terus berusaha menghasilkan buah lokal yang berkualitas. Karena meyakini produktivitas tinggi dan kualitas prima akan mendongkrak harga sehingga otomatis membantu kesejahteraan petani. Beberapa jenis buah impor memang murah harganya. Tetapi dicurigai masih mengandung residu karena Indonesia belum mempunyai standard kesegaran buah impor seperti negara lain semisal Australia. Kesegaran buahpun pasti berkurang jauh karena buah impor harus menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Jadi dengan berbagai keunggulannya : manis, segar dan bebas residu, masihkah kita tidak mempercayai hasil karya anak bangsa dan mengaku-aku produk impor untuk produk hasil karya anak negeri?

Mungkin perlu waktu.

Mungkin perlu bantuan banyak pihak untuk mengkampanyekannya. Seperti ketika Jusuf Kalla mengkampanyekan sepatu Cibaduyut tanpa harus melabellinya dengan merk Steve Madden (walau janggal juga kalau diberi merk Ujang, ya? ^_^)

Mungkin berita hasil pemuliaan IPB ini kalah seksi dibanding isu susu yang tercemar bakteri sakazaki?

Jumat, 01 Juli 2011

Papain, getah pepaya bernilai tinggi

Proses produksi papain sebenarnya tidaklah rumit karena bahan bakunya adalah getah pepaya yang berasal dari buah, batang dan daun, serta bahan penolongnya berupa air dan NaHSO3 dan Na2S4O6.

Pepaya (carica papaya) merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Menurut data dari FAO, sebagaimana dikutip www.deptan.go.id, selama 2000 Indonesia tercatat sebagai negara produsen pepaya utama keempat setelah Brazil, Meksiko, dan India.
Akan tetapi, sampai saat ini sebagian besar pepaya dikonsumsi dalam bentuk segar. Ditinjau dari segi bisnis, hal ini memang memberikan keuntungan.

Namun, nilai tambah dan nilai jual yang lebih tinggi bisa diperoleh jika getah pepaya bisa diolah lebih lanjut menjadi papain yang bermanfaat sebagai pelunak daging, pembuat konsentrat protein, penghidrolis protein, pelembut kulit, antidingin, bahan obat dan kosmetik, bahan pencuci sutra, pencuci lensa, pelarut gelatin, perenyah kue, penjernih minuman, dan penggumpalan susu untuk pembuatan keju.

Bayangkan saja, harga jual per kilogram papain di pasar dalam negeri mencapai Rp. 300.000.

Proses produksi papain sebenarnya tidaklah rumit karena bahan bakunya adalah getah pepaya yang berasal dari buah, batang dan daun, serta bahan penolongnya berupa air dan NaHSO3 dan Na2S4O6.

Sementara alat yang digunakan untuk memperoleh getah pepaya menjadi papain kasar yakni pisau sadap, pisau kafe, tampah penampung getah, ember, tangki, loyang, alat pengering dan ultra filter

Negara produsen terbesar papain adalah India dan Sri Lanka. Dan belakangan ini muncul negara produsen baru yaitu Zaire, Tanzania, Uganda, Meksiko, Brazil, dan Argentina.

Ekspor papain tertinggi berasal dari Tanzania, Uganda dan Zaire. Di Asia eksportir utama berasal dari Jepang, Thailand, India dan Sri Lanka. Jepang lebih dahulu mengimpor bahan mentah, selanjutnya diolah menjadi papain dan kemudian diekspor kembali.

Peluang pasar papain terbesar terutama ke negara AS dan Uni Eropa. Eksportir utama ke AS adalah negara Uni Eropa dan Eropa Barat lainnya seperti Jerman, Belgia dan Luxemburg, Finlandia, Prancis dan Inggris. Di luar Eropa, eksportir utama papain ke AS adalah Jepang, Thailand, Meksiko, Kanada, Brazil, dan Argentina. Eksportir utama dari Afrika adalah Zaire, Uganda dan Republik Afrika Selatan.

Sementara, bentuk papain yang diperdagangkan adalah padat dan cair. Ada beberapa macam kualitas yang dibutuhkan pembeli yakni crude papain (papain kasar), refined papain (papain bersih), dan pure papain (papain murni).

MANFAAT PAPAIN

Dari Bahan Kosmetik

hingga Obat Cacing

Kebanyakan orang selama ini

hanya mengenal buah pepaya (Carica papaya L) sebagai makanan pelengkap

atau pencuci mulut jika sudah masak. Paling jauh, orang mengenal getah pepaya

untuk pelunak daging dan belum banyak yang tahu bahwa tumbuhan itu mengandung

banyak manfaat dan khasiat.

Batang, daun, dan buah

pepaya mengandung getah berwarna putih yang mengandung enzim pemecah protein

atau proteolitik dan populer dengan sebutan papain. "Enzim ini banyak

digunakan dalam berbagai kegiatan industri, seperti industri farmasi sebagai

bahan obat, kosmetik, tekstil, penyamakan kulit dan lainnya. Namun sayang,

hanya sebagian kecil masyarakat kita yang melakukan budidaya pepaya

tersebut," kata staf pengajar Fakultas Pertanian Universitas Lambung

Mangkurat (Unlam) Banjarmasin

(Kalimantan Selatan) Supiyatna.

Di antara getah batang,

daun, dan buah, kata Supiyatna, getah yang berasal dari buah lah yang paling

berkualitas. Papain dari batang dan daun hanya memiliki aktivitas proteolitik

sekitar 200 MCU/ gram (g) sementara dari buahnya jauh lebih banyak, sekitar 400

MCU/g. Sedangkan produksi papain dari buah bisa mencapai sekitar 440 kg/tahun/

hektar.

Ada tiga kategori papain yang dibutuhkan pembeli di luar

negeri, yakni papain kasar (crude papain), papain bersih (refined

papain), dan papain murni (pure papain). Di pasaran Amerika Serikat

kini telah ditetapkan spesifikasi mutu papain oleh Botanical Derivatives

Catalogue. Artinya, jika mutunya tidak sesuai dengan standar yang ditentukan,

mereka tidak akan membeli. Dan, pada umumnya importir AS menyukai pengemasan

dalam kantung plastik berisi gas nitrogen yang dimasukkan ke dalam kaleng.

Sementara importir Inggris menyukai pengemasan dalam drum berlapis polietilen

dengan kapasitas 20-25 kg.

Penggunaan enzim dalam

berbagai kegiatan di Indonesia

semakin meluas. Sementara badan usaha yang memproduksi enzim tersebut masih

sangat sedikit karena bahannya harus diimpor. Padahal, di mana pun tanaman

pepaya di Tanah Air bisa tumbuh dengan baik.

Ada beberapa keuntungan dalam penggunaan enzim papain

ini, yakni tidak bersifat toksik, tak ada reaksi samping, tak ada mengubah

tekanan, suhu dan pH yang drastis, dan pada konsentrasi rendah sudah bisa

berfungsi baik.

Halal Guide

http://www.halalguide.info Powered by Joomla! Generated: 25 April, 2008, 13:40

Konon, produksi papain dunia

sekitar 275 ton per tahun. Sri Lanka,

Uganda, Tanzania, Meksiko, Brasil, dan Argentina

justru melakukan perkebunan besar pepaya yang khusus memproduksi papain. Pasar

papain mereka sudah tetap, yakni Amerika Serikat (AS), Inggris, Belgia, dan

Belanda. Harga papain di Tanah Air saat ini sekitar Rp 300.000/kg.

***

MANFAAT pertama papain

adalah pelunak daging. Daging dari hewan tua dan bertekstur bisa menjadi lunak.

Pada pH, suhu, dan kemurnian papain, daya pemecahan protein yang dimiliki

papain dapat diintensifkan lebih jauh menjadi kegiatan hidrolisis protein.

Harga produk itu saat ini sangat mahal.

Papain juga banyak

digunakan sebagai bahan aktif dalam preparat farmasi seperti obat gangguan

pencernaan, dispesia, dan obat cacing. Dalam rangka pembedahan papain bisa

digunakan sebagai obat pengendali oedema dan imflamasi.

Yang banyak digunakan saat

ini adalah bahan aktif untuk krim, pembersih kulit muka. Sebab, papain bisa

melarutkan sel-sel mati yang melekat pada kulit dan sukar terlepas secara

fisik. Noda dan flek di wajah bisa dikikis oleh papain hingga menjadi mulus dan

bersih. Papain pun bisa digunakan sebagai bahan pembuat pasta gigi, sebab bisa

membersihkan sisa makanan apa saja yang melekat di gigi.

Manfaat lainnya adalah,

bahan perenyah pada pembuatan kue kering seperti cracker, bahan

penggumpal susu pada pembuatan keju, bahan pelarut glatin, dan bahan pencuci

lensa.

Pada pembuatan bir yang

diolah dengan cara fermentasi kecambah gandum dan jika didiamkan lama atau

kondisi sekitarnya dingin, maka akan berubah menjadi keruh. Ini disebabkan

dalam kecambah gandum terdapat senyawa polifenol-protein yang terbawa dalam bir

akan terpisah dan mengendap, yakni berupa dispersi padatan yang sangat luas

melayang di seluruh cairan bir.

Pektin juga dihasilkan dari

buah pepaya tersebut. Menurut Supiyatna, industri makanan dan minuman telah

menggunakan pektin sebagai bahan pemberi tekstur pada roti dan keju, bahan

pengental dan stabilizer pada minuman sari buah, bahan pokok pembuatan jelly,

jam, dan marmalade.

Sedang di industri farmasi,

pektin digunakan sebagai emulsifier bagi preparat cair dan sirup, obat

diare pada anak-anak, obat penawar racun logam, bahan penurun daya racun dan

meningkatkan daya larut obat sulfa, memperpanjang kerja hormon dan antibiotika,

bahan pelapis perban (pembalut luka) guna menyerap kotoran dan jaringan yang

rusak serta bahan kosmetik, oral atau injeksi untuk mencegah pendarahan. (Kompas

PEMBIAYAAN DAN KELAYAKAN INVESTASI BUDIDAYA PEPAYA

Deskripsi dan Asumsi
Dalam analisis finansial ini digunakan asumsi-asumsi sebagai berikut :
(a) Usaha dilakukan pada lahaan seluas 0,5 Ha. Komponen lahan diperhitungkan sebagai sewa.
(b) Usaha dilakukan dengan prioritas utama sebagai penghasil buah meja, sedangkan pengolahan getah menjadi raw papain dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah.

(c) Produksi papain diperhitungkan sebesar 23,75 kg pada tahun pertama dan masing-masing sebesar Rp 95 kg pada tiga tahun berikutnya.
(d) Harga jual papain diperhitungkan Rp 270.000.000 (data e-mail dari China menyatakan bahwa harga raw papain pada tahun 1999 sebesar $US 30 - $US 40 kg dan harga pure papain mencapai $US 100). Harga pepaya diperhitungkan Rp. 750,00 per kg.
(e) Pembiayaan usaha berasal dari modal sendiri dan pinjamaan bank. Struktur pendanaan mengikuti struktur yang umum yakni 35% berasal dari modal sendiri dan 65% dari pinjaman bank. Bunga pinjaman diperhitungkan 18% (kredit investasi) dan 21% (kredit modal kerja).
(f) Pajak usaha diperhitungkan sesuai aturan yang bersifat progresif (pajak progresif) dengan ketentuan bahwa pajak dari laba usaha hingga sebesar 25 juta rupiah adalah sebesar 10%, sisaan berikutnya hingga sebesar 50 juta rupiah dikenakan sebesar 15%, dan sisaan berikutnya dikenakan sebesar 30%.

Pembiayaan
Biaya investasi meliputi biaya bangunan, peralatan dan pengadaan (sewa) lahan. Rincian biaya investasi disajikan selengkapnya pada Tabel Lampiran B-1. Biaya investasi yang diperlukan bagi usaha budidaya pepaya skala usaha 0,5 Ha dan pengolahan papain sebesar Rop. 14.565.600,00. Dengan modal kerja selama 3 bulan sebesar Rp. 7.766.150,00 maka kebutuhan modal awal yang diperlukan sebesar Rp. 22.331.750,00. Dengan struktur pendanaan 35% : 65%, maka modal sendiri yang harus disiapkan pada awal usaha sebesar Rp. 7.816.112,50 sedangkan sisanya (Rp. 14.515.637,50) diperoleh melalui pinjaman bank.

Proyeksi Keuntungan
Pada tahun pertama, usaha budidaya pepaya dan pengolahan papain belum dapat menghasilkan laba. Hal ini dapat dimaklumi mengingat bahwa pada tahun pertama sebagian besar intensitas usaha masih berada pada tahap pra produksi. Intensitas penyadapan masih relatif rendah. Demikian pula pemanenan dan penjualan buah.
Laba bersih baru dapat dihasilkan secara signifikan mulai tahun kedua. Dengan asumsi bahwa harga jual buah pepaya dan papain konstan (tidak meningkat), maka laba bersih (setelah dipotong pajak) yang dapat dihasilkan sebesar Rp. 53.123.251,02 (tahun kedua) dan masing-masing sebesar Rp. 51.646.981,68 (tahun ketiga dan tahun keempat).

Kelayakan Finansial
Berdasarkan perhitungan selama empat tahun terakhir umur proyek diperoleh nilai NPV pada tingkat suku bunga 21% yang relatif tinggi, yakni sebesar Rp. 77.181.647,72. Bahkan melalui interpolasi didapatkan nilai usaha budidaya pepaya dan pengolahan papain mampu bertahan dalam suku bunga pinjaman yang tinggi.
Nilai rasio BC juga relatif tinggi, yakni sebesar 5,37. Hal ini mengidentifikasikan bahwa usaha ini relatif efisien dan dapat memberikan keuntungan hampir sebesar 5,5 kali biaya produksinya.
Nilai ROI yang didapatkan dari usaha ini sebesar 361,2%. Hal ini berarti bahwa lamanya modal usaha akan kembali pada setiap tahunnya (mulai tahun kedua) sebesar 251,2% atau hanya sekitar 4,6 bulan. Periode pengembalian juga relatif singkat, yakni 1,38 tahun.
Analisis sensitivitas digunakan untuk melihat pengaruh perubahan tampak bahwa usaha ini masih menunjukan indikator kelayakan yang relatif bagus pada berbagai perubahan variabel usaha. Hal ine menegaskan bahwa usaha budidaya pepaya dan papain layak untuk direalisasikan.

Kelayakan Ekonomi
Realisasi usaha ini akan memberika kontribusi berupa kesempatan kerja bagi 5 orang tenaga kerja. Selain itu realisasi ini juga akan memberikan sumbangan kepada daerah secara langsung dalam bentuk pajak usaha. Pajak usaha kumulatif yang dapat diterima daerah dari usaha buidaya pepaya dan pengolahan papain skala usaha 0,5 Ha sebesar Rp. 29.663.762,16.

Sabtu, 30 April 2011

Menu Pepaya, untuk Kualitas Sperma & Cegah Kanker

Pepaya masak dapat digunakan untuk penyembuhan disentri, rematik, dan yang bermasalah dengan produksi lendir.

Pepaya kaya akan vitamin C dan merupakan sumber antioksidan yang baik.

Kandungan serat di dalamnya juga halus, sehingga baik dikonsumsi oleh kalangan balita sampai usia lanjut.

Pohon pepaya aslinya berasal dari Meksiko Selatan. Tingginya dapat mencapai � 10 meter, dan buahnya dapat dinikmati kapan saja. Tanaman pepaya kini telah meluas, khususnya di negara tropis.

Dalam pengobatan tradisional Cina, pepaya dikenal dapat mengatasi gangguan pencernaan. Buah yang tak mengenal musim ini dapat menghilangkan cacing usus. Pepaya masak dapat digunakan untuk penyembuhan disentri, rematik, dan yang bermasalah dengan produksi lendir.

Yayasan Kanker Internasional pada tahun 1997 melaporkan tentang manfaat vitamin C dan karoten, yang banyak terdapat dalam pepaya, untuk membantu mencegah kanker. Muncul anjuran diet makanan yang mengandung vitamin C dan karotenoid untuk mencegah kanker paru-paru. Cara ini juga kemungkinan dapat melawan kanker kolon, pankreas, kandung kemih, dan payudara, serta mengurangi radikal bebas yang merupakan pencetus kanker.

Rokok merupakan ikatan oksidan yang dapat dilawan dengan antioksidan. Untuk perokok sebaiknya tingkatkan konsumsi vitamin C untuk menyamai kadar vitamin C bagi yang bukan perokok.

Vitamin C sangat esensial untuk pembentukan sperma. Kekurangan vitamin C pada pria dapat menghambat dalam memperoleh keturunan. Perbaikan untuk hal ini memerlukan waktu satu bulan dengan meningkatkan konsumsi vitamin C sebanyak 500 miligram. Kualitas dan kuantitas sperma serta aktivitasnya dapat ditingkatkan dengan menambah konsumsi vitamin C.

Vitamin C juga dapat mengurangi risiko katarak, memperkuat dinding kapiler darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Para peneliti percaya bahwa vitamin C juga dapat menghambat penuaan dengan memperbarui sel darah putih.

Pepaya sangat tepat diberikan kepada kaum lanjut usia karena mudah dinikmati dan dicerna. Perlu diperhatikan agar jangan mencampur pepaya untuk masakan jeli dan agar-agar telur karena enzim papain yang ada dalam pepaya akan merusak protein dan agar-agar telur.@

Jus pepaya

Untuk 2 gelas

Bahan:

200 gram pepaya

50 ml air jeruk manis

2 sdm gula pasir

1 klg (330 ml) soft drink dingin

Cara membuat:

1. Blender pepaya bersama air jeruk dan gula sampai halus.

2. Tuang ke dalam gelas, tuangkan soft drink saat akan disajikan.

3. Hidangkan dalam keadaan dingin.

Jumat, 29 April 2011

ANALISA BUDIDAYA PEPAYA CALIFORNIA

BUDIDAYA TANAMAN PEPAYA CALIFORNIA
( Jarak tanam 2.50 m x 2.50 m ; Jumlah tanaman / Ha 1521 pohon )

1.Pengolahan lahan
Upah borong pembuatan lobang tanam 1521 lobang @ Rp 1000,- Rp 1.521.000,-
Upah borong pengurugan lobang tanam 1521 lobang @ Rp 500,- Rp 760.500,-
Upah borong pembuatan bedengan atau parit /Ha Rp 1.200.000,-

2.Persiapan tanam
Pembelian bibit 1521 Polybag @ Rp 2000 Rp 3.042.000,-
Pembelian pupuk kandang 1521 karung @ Rp 5000,- Rp 7.605.000,-
Upah borong penaburan pupuk kandang 1521 karung @ Rp 500 Rp 760.500,-
Pembelian pupuk dasar NPK 400 Kg @ Rp 2600 Rp 1.040.000,-
Upah tanam 40 H.K.W x Rp 8000 Rp 320.000,-
Jumlah biaya awal Rp 16.249.000,-

3. Perawatan tanaman ( 3 bulan setelah tanam )
Upah penyiangan 40 H.K.W x Rp 8000 Rp 320.000,-
Pembelian pupuk NPK ( 0,5 Kg /pohon ) 750 Kg @ 2600 Rp 1.950.000,-
Upah menabur pupuk NPK 40 H.K.W @ 8000 Rp 320.000,-
Jumlah biaya Untuk bulan ke- 3 Rp 2.590.000,-

4. Perawatan tanaman ( 6 bulan setelah tanam )
Upah penyiangan 40 H.K.W x Rp 8000 Rp 320.000,-
Pembelian pupuk NPK ( 0,5 Kg /pohon ) 750 Kg @ 2600 Rp 1.950.000,-
Upah menabur pupuk NPK 40 H.K.W @ 8000 Rp 320.000,-
Jumlah biaya Untuk bulan ke – 6 Rp 2.590.000,-

5. Perawatan tanaman ( 9 bulan setelah tanam )
Upah penyiangan 40 H.K.W x Rp 8000 Rp 320.000,-
Pembelian pupuk NPK ( 0,5 Kg /pohon ) 750 Kg @ 2600 Rp 1.950.000,-
Upah menabur pupuk NPK 40 H.K.W @ 8000 Rp 320.000,-
Jumlah biaya Untuk bulan ke – 9 Rp 2.590.000,-

Total biaya sampai panen ( I ) (bulan 7 – 9) Rp 24.019.000,-

Produksi pepaya
Panen tahun I
1 pohon = 30 Kg x 1521 pohon = 5.630 Kg x Rp 2.500 Rp 114.075.000,-

Keuntungan
Hasil panen Rp 114.075.000,-
Modal Rp 24.019.000,_
Keuntungan Rp 90.056.000,-


Catatan:
Perawatan tanaman pada tahun II dan III menyesuaikan kebutuhan. Untuk mempertahankan produksi, sebaiknya perawatan sama seperti bulan sebelumnya. Usia menanti panen yang pendek, hanya 7 bulan - 9 bulan. Buah bisa dipanen setiap pekan, dengan usia produktif selama 28-30 bulan. Satu hektare (ha) lahan bisa ditanami 1.500-1.700 pohon. Jika tanpa serangan hama dan penyakit parah, petani bisa balik modal di tahun pertama.
Analisis usaha dibuat dengan mengabaikan serangan hama dan penyakit, serta semua pohon berproduksi optimal. Keuntungan belum dikurangi biaya pasca panen dan transportasi.
Tahun II dan III produksi buah akan menurun.

Keterangan :
Harga pupuk kandang / karung ( 60 Kg ) Rp 5.000,-
Harga pupuk NPK ( ponska ) / Kg Rp 2.600,-
Harga Dithane ( Fungisida ) / Kg Rp 75.000,-
Harga Supracide ( Insectisida ) / Kg Rp 220.000,-
Harga Gandasil ( Pupuk daun ) / 500 Gram Rp 28.000,-
H.K.W ( Hari Kerja Wanita ) Kerja setengah hari Rp 8.000,-
H.K.P ( Hari Kerja Pria ) Kerja setengah hari Rp 25.000,-

Untuk penanggulangan hama dan penyakit minimum 30 hari sekali ( setiap bulan )
Perbulan dibutuhkan obat-obatan sbb;
2 Kg Dithane @/ Kg Rp 75.000,- Rp 150.000,-
1 Kg Supracide Rp 220.000,-
2 Bungkus Gandasil @ /500 Gram Rp 28.000 Rp 56.000,-
Upah penyemprotan 4 H.K.P @ Rp 25.000 Rp 100.000,-
JUMLAH Rp 526.000,-

Harga pepaya
asumsi harga terendah
Disortir Rp 2.800,-/ Kg
Tanpa sortir Rp 2.500,-/ Kg
Buah afkir Rp 1.500,-/ Kg

Buah Afkir : - Buah cacat / bengkok / bulat
- Berat buah dibawah 0,6 Kg / Buah

Minggu, 20 Februari 2011

Budidaya Pepaya California

SYARAT PERTUMBUHAN
Tanaman dapat tumbuh pada dataran rendah dan tinggi 700 - 1000 mdpl, curah hujan 1000 - 2000 mm/tahun, suhu udara optimum 22 - 26 derajat C dan kelembaban udara sekitar 40% dan angin yang tidak terlalu kencang sangat baik untuk penyerbukan. Tanah subur, gembur, mengandung humus dan harus banyak menahan air, pH tanah yang ideal adalah netral dengan pH 6 -7.

PEMBIBITAN
1. Persyaratan Bibit/Benih
- Biji-biji yang digunakan sebagai bibit diambil dari buah-buah yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan tersebut di belah dua untuk diambil biji-bijinya. Biji yang dikeluarkan kemudian dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan ditempat yang teduh.
- Biji yang segar digunakan sebagai bibit. Bibit jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak/tua dan jangan dari pohon yang sudah tua.

2. Penyiapan Benih
Kebutuhan benih perhektar 60 gram (± 2000 tanaman). Benih direndam dalam larutan POC NASA 2 cc/liter selama 1-2 jam, ditiriskan dan ditebari Natural GLIO kemudian disemai dalam polybag ukuran 20 x 15 cm. Media yang digunakan merupakan campuran 2 ember tanah yang di ayak ditambah 1 ember pupuk kandang yang sudah matang dan diayak ditambah 50 gram TSP dihaluskan ditambah 30 gram Natural GLIO.

3. Teknik Penyemaian Benih
- Benih dimasukan pada kedalaman 1 cm kemudian tutup dengan tanah. Disiram setiap hari. Benih berkecambah muncul setelah 12-15 hari. Pada saat ketinggiannya 15-20 cm atau 45-60 hari bibit siap ditanam.
- Biji-biji tersebut bisa langsung ditanam/disemai lebih dahulu. Penyemaian dilakukan 2 atau 3 bulan sebelum bibit persemaian itu dipindahkan ke kebun.

4. Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
Pada persemaian biji-biji ditaburkan dalam larikan (barisan ) dengan jarak 5 - 10 cm. Biji tidak boleh dibenam dalam-dalam, cukup sedalam biji, yakni 1 cm. Dengan pemeliharaan yang baik, biji-biji akan tumbuh sesudah 3 minggu ditanam. Semprotkan POC NASA seminggu sekali dosis 2 tutup/tangki

5. Pemindahan Bibit
Bibit-bibit yang sudah dewasa, sekitar umur 2 - 3 bulan dapat dipindahkan pada permulaan musim hujan.

PENGOLAHAN MEDIA TANAM
1. Persiapan
Lahan dibersihkan dari rumput, semak dan kotoran lain, kemudian dicangkul/dibajak dan digemburkan.

2. Pembentukan Bedengan
- Bentuk bedengan berukuran lebar 200 - 250 cm, tinggi 20 - 30 cm, panjang secukupnya, jarak antar bedengan 60 cm.
- Buat lubang ukuran 50 x 50 x 40 cm di atas bedengan, dengan jarak tanam 2 x 2,5 m.

3. Pengapuran
Apabila tanah yang akan ditanami pepaya bersifat asam (pH kurang dari 5), setelah diberi pupuk yang matang, perlu ditambah ± 1 kg Dolomit dan biarkan 1-2 minggu.

4. Pemupukan
Sebelum diberi pupuk, tanah yang akan ditanami pepaya harus dikeringkan satu minggu, setelah itu tutup dengan tanah campuran 3 blek pupuk kandang yang telah matang atau dengan SUPERNASA.

TEKNIK PENANAMAN
1. Pembuatan Lubang Tanam
- Lubang tanam berukuran 60 x 60 x 40 cm, yang digali secara berbaris. Biarkan lubang-lubang kosong agar memperoleh cukup sinar matahari. - - Setelah itu lubang-lubang diisi dengan tanah yang telah dicampuri dengan pupuk kandang 2 - 3 blek. Jika pupuk kandang tidak tersedia dapat dipakai SUPERNASA dengan cara disiramkan kelubang tanam dosis 1 sendok makan/10 lt air sebelum tanam. Lubang - lubang yang ditutupi gundukan tanah yang cembung dibiarkan 2-3 hari hingga tanah mengendap. Setelah itu baru lubang-lubang siap ditanami. Lubang-lubang tersebut diatas dibuat 1-2 bulan penanaman.
- Apabila biji ditanam langsung ke kebun, maka lubang - lubang pertanaman harus digali terlebih dahulu. Lubang-lubang pertanaman untuk biji-biji harus selesai ± 5 bulan sebelum musim hujan.

2. Cara Penanaman
Tiap-tiap lubang diisi dengan 3-4 buah biji. Beberapa bulan kemudian akan dapat dilihat tanaman yang jantan dan betina atau berkelamin dua.

PEMELIHARAAN TANAMAN
1. Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan tanaman dilakukan untuk memperoleh tanaman betina disamping beberapa batang pohon jantan. Hal ini dilakukan pada waktu tanaman mulai berbunga.

2. Penyiangan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan penyiangan (pembuangan rumput). Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus disiangi tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.

3. Pembubunan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan pendangiran tanah. Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus didangiri tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.

4. Pemupukan
Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik, memberikan zat-zat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembaban tanah.
Cara pemberian pupuk:
- Tiap minggu setelah tanam beri pupuk kimia, 50 gram ZA, 25 gram Urea, 50 gram TSP dan 25 gram KCl, dicampur dan ditanam melingkar.
- Satu bulan kemudian lakukan pemupukan kedua dengan komposisi 75 gram ZA, 35 gram Urea, 75 gram TSP, dan 40 gram KCl
- Saat umur 3-5 bulan lakukan pemupukan ketiga dengan komposisi 75 gram ZA, 50 gram Urea, 75 gramTSP, 50 gram KCl
- Umur 6 bulan dan seterusnya 1 bulan sekali diberi pupuk dengan 100 gram ZA, 60 gram Urea, 75 gramTSP, dan 75 gram KCl
- Siramkan SUPERNASA ke lubang tanam dengan dosis 1 sendok makan/10 liter air setiap 1-2 bulan sekali
- Lakukan penyemprotan POC NASA dosis 3 tutup / tangki setiap 1-2 minggu sekali setelah tanam sampai umur 2-3 bulan
- Setelah umur 3 bulan semprot dengan POC NASA 3 - 4 tutup ditambah HORMONIK dosis 1 - 2 tutup / tangki.
- Penyemprotan hati - hati pada saat berbunga agar tidak kena bunga yang mekar atau lebih aman bisa disiramkan.

5. Pengairan dan Penyiraman
Tanaman pepaya memerlukan cukup air tetapi tidak tahan air yang tergenang. Maka pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan seksama. Apalagi di daerah yang banyak turun hujan dan bertanah liat, maka harus dibuatkan parit-parit. Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disirami.

HAMA DAN PENYAKIT
Kutu tanaman (Aphid sp., Tungau). Badan halus panjang 2 - 3 mm berwarna hijau, kuning atau hitam. Memiliki sepasang tonjolan tabung pada bagian belakang perut, bersungut dan kaki panjang. Kutu dewasa, ada yang bersayap dan tidak. Merusak tanaman dengan cara menghisap cairan dengan pencucuk penghisap yang panjang di bagian mulut.
Pengendalian : semprot dengan Natural BVR atau PESTONA secara bergantian
Penyakit yang sering merugikan tanaman pepaya adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur, virus mosaik, rebah semai, busuk buah, leher akar, pangkal batang dan nematoda.
Penyakit mati bujang diisebabkan oleh jamur Phytophthora parasitica, P. palmivora dan Pythium aphanidermatum. Menyerang buah dan batang pepaya. Cara pencegahan: perawatan kebun yang baik, menjaga kebersihan, dan drainase serta sebarkan Natural GLIO ke lubang tanam, sedangkan penyakit busuk akar disebabkan oleh jamur Meloidogyne incognita.
Nematoda. Apabila lahan telah ditanami pepaya, disarankan agar tidak menanam pepaya kembali, untuk mencegah timbulnya serangan nematoda. Tanaman yang terinfeksi oleh nematoda menyebabkan daun menguning, layu dan mati. Pengendalian : Siramkan PESTONA ke lubang tanam

PANEN DAN PASCA PANEN
1. Ciri dan Umur Panen
Tanaman pepaya dapat dipanen setelah berumur 9-12 bulan. Buah pepaya dipetik harus pada waktu buah itu memberikan tanda-tanda kematangan: warna kulit buah mulai menguning. Tetapi masih banyak petani yang memetiknya pada waktu buah belum terlalu matang.

2. Cara Panen
Panen dilakukan dengan berbagai macam cara, pada umumnya panen/pemetikan dilakukan dengan menggunakan "songgo" (berupa bambu yang pada ujungnya berbentuk setengah kerucut yang berguna untuk menjaga agar buah tersebut tidak jatuh pada saat dipetik).

3. Periode Panen
Panen dilakukan setiap 10 hari sekali.

BUDIDAYA TANAMAN PEPAYA CALIFORNIA
( Jarak tanam 2.50 m x 2.50 m ; Jumlah tanaman / Ha 1521 pohon )
1.Pengolahan lahan
•Upah borong pembuatan lobang tanam 1521 lobang @ Rp 1000,- Rp 1.521.000,-
•Upah borong pengurugan lobang tanam 1521 lobang @ Rp 500,- Rp 760.500,-
•Upah borong pembuatan bedengan atau parit /Ha Rp 1.200.000,-

2.Persiapan tanam
•Pembelian bibit 1521 Polybag @ Rp 2000 Rp 3.042.000,-
•Pembelian pupuk kandang 1521 karung @ Rp 5000,- Rp 7.605.000,-
•Upah borong penaburan pupuk kandang 1521 karung @ Rp 500 Rp 760.500,-
•Pembelian pupuk dasar NPK 400 Kg @ Rp 2000 Rp 800.000,-
•Upah tanam 40 H.K.W x Rp 8000 Rp 160.000,-
Jumlah biaya awal Rp 16.169.000,-

3. Perawatan tanaman ( 3 bulan setelah tanam )
•Upah penyiangan 40 H.K.W x Rp 8000 Rp 320.000,-
•Pembelian pupuk NPK ( 0,5 Kg /pohon ) 750 Kg @ 2000 Rp 1.500.000,-
•Upah menabur pupuk NPK 40 H.K.W @ 8000 Rp 320.000,-
Jumlah biaya Untuk bulan ke Rp 2.140.000,-

4. Perawatan tanaman ( 6 bulan setelah tanam )
•Upah penyiangan 40 H.K.W x Rp 8000 Rp 320.000,-
•Pembelian pupuk NPK ( 0,5 Kg /pohon ) 750 Kg @ 2000 Rp 1.500.000,-
•Upah menabur pupuk NPK 40 H.K.W @ 8000 Rp 320.000,-
Jumlah biaya Untuk bulan ke – 6 Rp 2.140.000,-

5. Perawatan tanaman ( 9 bulan setelah tanam )
•Upah penyiangan 40 H.K.W x Rp 8000 Rp 320.000,-
•Pembelian pupuk NPK ( 0,5 Kg /pohon ) 750 Kg @ 2000 Rp 1.500.000,-
•Upah menabur pupuk NPK 40 H.K.W @ 8000 Rp 320.000,-
Jumlah biaya Untuk bulan ke – 9 Rp 2.140.000,-
Total biaya sampai panen ( I ) Rp 21.828.500,-

6. Biaya perawatan tahun ke II
•Pembelian pupuk kandang 1521 karung @ Rp 5000 Rp 7.605.000,-
•Upah borong menabur pupuk kandang 1521 karung @ 500 Rp 760.500,-
•Perawatan rutin ( lihat no 3 ) 4 Aplikasi x Rp 2.140.000 Rp 8.560.000,-
Jumlah biaya tahun ke II Rp 16.925.500,-

7. Biaya perawatan tahun ke I
.Pembelian pupuk kandang 1521 karung @ Rp 5000 Rp 7.605.000,-
•Upah borong menabur pupuk kandang 1521 karung @ 500 Rp 760.500,-
•Perawatan rutin ( lihat no 3 ) 4 Aplikasi x Rp 2.140.000 Rp 8.560.000,-
Jumlah biaya tahun ke III Rp 16.925.500,-

8. Biaya penangulangan hama dan penyakit selama 36 bulan Rp 18.936.000,-
Total biaya s/d tahun ke III Rp 74.615.500,-
Produksi pepaya
Tahun I ( buah pertama )
o 1 pohon = 30 Kg x 1521 pohon = 45.630 Kg x Rp 2.500 Rp 114.075.000,-
Tahun II ( buah kedua )
o 1 pohon = 20 Kg x 1521 pohon = 30.420 Kg x Rp 2.500 Rp 76.050.000,-
Tahun III ( buah ketiga )
o 1 pohon = 15 Kg x 1521 pohon = 22.815 Kg x Rp 2.500 Rp 57.037.500,-
JUMLAH Rp 247.162.500,-

Hasil panen Rp 247.162.500,-
Modal Rp 74.615.500,-
Keuntungan Rp 172.547.000,-

Keterangan :
•Harga pupuk kandang / karung ( 60 Kg ) Rp 5.000,-
•Harga pupuk NPK ( ponska ) / Kg Rp 2.000,-
•Harga Dithane ( Fungisida ) / Kg Rp 75.000,-
•Harga Supracide ( Insectisida ) / Kg Rp 220.000,-
•Harga Gandasil ( Pupuk daun ) / 500 Gram Rp 28.000,-
•H.K.W ( Hari Kerja Wanita ) Kerja setengah hari Rp 8.000,-
•H.K.P ( Hari Kerja Pria ) Kerja setengah hari Rp 25.000,-

•Untuk penanggulangan hama dan penyakit minimum 30 hari sekali ( setiap bulan )
•Perbulan dibutuhkan obat-obatan sbb;
o2 Kg Dithane @/ Kg Rp 75.000,- Rp 150.000,-
o1 Kg Supracide Rp 220.000,-
o2 Bungkus Gandasil @ /500 Gram Rp 28.000 Rp 56.000,-
oUpah penyemprotan 4 H.K.P @ Rp 25.000 Rp 100.000,-
JUMLAH Rp 526.000,-
•Jumlah biaya yang dibutuhkan selama 3 tahun untuk penanggulangan hama dan penyakit
36 Bulan x Rp 526.000,- Rp 18.936.000,-

•Alat investasi yang dibutuhkan
o2 Buah HandSprayer Solo @ Rp 240.000 Rp 480.000,-
o1 Buah garpu @ Rp 50.000 Rp 50.000,-
o1 Buah cangkul @ Rp 40.000 Rp 40.000,-
20 Buah kored ( alat untuk Menyiang ) @ Rp 10.000 Rp 200.000,-
JUMLAH Rp 770.000,-
Harga pepaya
asumsi harga terendah
§ Disortir Rp 2.800,-/ Kg
§ Tanpa sortir Rp 2.500,-/ Kg
§ Buah afkir Rp 1.500,-/ Kg
Buah Afkir : - Buah cacat / bengkok / bulat
- Berat buah dibawah 0,6 Kg / Buah